KETERAMPILAN BERJALAN DI MEDAN PEGUNUNGAN
(HIKING-TREKKING SKILLS)
Dalam pendakian gunung, walau sangat terbuka untuk
berbagai gerakan, namun yang paling mendominasi adalah gerakan berjalan. Baik
itu mendaki maupun menurun. Ini dilakukan bisa berjam-jam dengan ribuan
langkah. Sehingga untuk memelihara kesinambungan gerakan jalan kita maka hal
yang paling penting kita lakukan adalah berjalanlah seefisien mungkin.
Banyak cara yang dapat kita lakukan dengan prinsip
berjalan seefisien mungkin. Antara lain sebagai berikut;
(1) Dengan berjalan zig-zag (seperti mengikuti
alur air ketika bergerak) sehingga naturalisasi gerakan berjalan kita masih
dapat dipertahankan dan tidak memaksan otot-otot berjalan kita bekerja terlalu
keras.
(2) Menapaklah dengan telapak kaki yang penuh
di setiap tanjakan/step sehingga pembagian tenaga yang dibebani pada otot kaki
kita tidak terpusat pada salah satu otot saja. Analoginya adalah sama halnya
dengan berjalan jinjit di lantai datar yang dapat membebani otot betis kita
sehingga kalau ini sering dilakukan akan terjadi cidera (over use syndrome).
(3) Berjalanlah dengan langkah yang tidak
terlalu lebar seperti langkah anak kecil (baby step) sehingga beban otot kita
tidak terbebani secara maksimum untuk setiap langkahnya.
(4) Berjalan dengan fokus pada gerakan tubuh
kita khususnya kaki agar tetap dapat berjalan normal/natural. Sehingga
terhindar dari langkah yang tidak beraturan, tergelincir, atau tersandung yang
bila ini kerap terjadi akan sangat melelahkan.
Hal tersebut di atas adalah bagian yang sangat
penting yang harus kita biasakan dan kita latih saat kita berjalan di medan
pendakian kita.
Walau mungkin ada hal yang juga penting perlu
ditambahkan biasanya terkait dengan pola istirahat kita, waktu bergerak,
prilaku saat istirahat dan lain-lain yang akan dibahas dalam fisiology
pendakian gunung khususnya saat pemulihan (recovery).
Mari mendaki sesuai prosedur, dan ikut menjadi
pendaki yang peduli akan kelestarian alam.
#KeepSafety & #SalamLestari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar