Alasan Kenapa Naik Ke Puncak Gunung Merapi Itu
Terlarang :
.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral, Surono (mbah Rono) mengingatkan batas aman pendakian Gunung Merapi hanya dibolehkan sampai pos Pasar Bubrah, "walaupun Merapi dalam kondisi normal pendakian hanya boleh sampai Pasar Bubrah. Tidak boleh sampai puncak," ujarnya.
.
Menurut dia kondisi gas beracun yang pekat dari kawah Merapi dan kondisi tanah yang labil dapat menyebabkan celaka bagi para pendaki yang memaksakan diri naik hingga puncak.
"Saya tidak tahu mengapa ada yang sampai ke puncak dan ada yang sampai seperti itu," ujar Surono.
.
"Yang kami sesalkan adalah para pendaki yang tidak mematuhi imbauan untuk tidak mendaki sampai ke puncak Merapi," kata Surono di kantor BPPTKG Yogyakarta.
.
Sejak erupsi 2010, kata dia, kondisi kawah di puncak Gunung Merapi sudah sangat jauh berbeda. Setiap saat Merapi selalu mengeluarkan gas yg berbahaya bagi manusia, "terlebih kondisi tanah dan bebatuan di Merapi yang tidak stabil dikhawatirkan akan dapat mencelakakan pendaki yang nekat naik hingga puncak," katanya.
.
Menurut dia kondisi di puncak Merapi sangat berbahaya bagi para pendaki. Selain disebabkan oleh asap serta gas beracun yang pekat, bebatuan di puncak juga rentan runtuh.
.
Mbah Rono berharap para pendaki dapat mematuhi peringatan serta rekomendasi yang sudah sejak lama ditetapkan dan disosialisasikan. Selain itu, para pendaki juga dapat meminta bantuan pemandu jika tidak mengetahui medan.
.
Sekedar catatan saja, sejak awal tahun 2016 ini, pihak Taman Nasional Gunung Merapi telah mengeluarkan peraturan lebih tegas yaitu “DILARANG MUNCAK.” (bukan lagi batas pendakian yo tp DILARANG).
.
"Jadi mohon seluruh pendaki mengikuti rekomendasi kami sehingga tidak ada insiden lagi," kata Surono.
.
"Kondisi kawah (Merapi) kan kondisinya paling aktif, yang saya khawatirkan adalah gas yang berbahaya yg sangat pekat," kata dia. Apalagi jika cuaca mendung atau malam hari, umumnya gas yang berada di permukaan kawah Merapi akan menjadi lebih berbahaya.
"Sebab dengan sinar matahari gas akan memuai dengan cepat sehingga konsentrasi gas akan sangat membahayakan," kata dia.
.
.
Sumber Informasi : Suara.com & Antaranews.com
Info bagus.. demi keelamatan masing-masing
BalasHapusSewa Mobil Jogja